Bekasi, detikviral.com – Kehadiran rumah sakit sebagai fasilitas umum ditengah masyarakat memang sangat dibutuhkan, namun proses pembangunannya hendaknya ditata dengan perencanaan yang baik sesuai kondisi lingkungan yang ada, termasuk penyediaan lahan parkir yang memadai. Jika tidak, maka keadaannya akan seperti RSUD Jatisampurna, kendaraan pengunjung rumah sakit ini parkir dipinggir jalan, bahkan ada yang numpang parkir di kantor UPT Dinas Pendidikan dan kantor Camat Jatisampurna.
Menyikapi masalah ini, Camat Jatisampurna, Nata Wirya, SH mengaku turut prihatin dengan RSUD Jatisampurna yang fasilitas bangunannya sekarang sudah bertambah tapi area parkirnya tidak memadai.
“Saya tidak persoalkan kendaraan yang numpang parkir di kantor kecamatan, silahkan saja, yang saya pikirkan solusi untuk mengatasi parkiran RSUD Jatisampurna secara permanen dan jangka panjang, supaya terlihat rapih dan orang berkunjung ke rumah sakit ini juga merasa nyaman parkir kendaraannya,” kata Camat Jatisampurna, Nata Wirya, SH, saat dikonfirmasi detikviral.com, Jumat (7/2) diruang kerjanya.
Mencari Solusi
Menurut Nata, dirinya juga sudah pernah membicarakan masalah ini kepada Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi, H. Anim Imamuddin, SE, MM, yang juga sebagai putra daerah Kranggan, Jatisampurna, agar dibantu carikan solusi.
“Saya pernah mengusulkan ke Pak Anim sekiranya bisa memanfaatkan tanah milik pemerintah kabupaten Bekasi untuk parkiran RSUD Jatisampurna, minta tolong agar dibicarakan ke pihak pemerintah kabupaten Bekasi,” ujarnya.
Jika memanfaatkan lahan milik pemerintah kabupaten Bekasi yang ada di depan RSUD Jatisampurna ini tidak bisa, lanjut Nata, jalan satu-satunya, dan mau tidak mau, melakukan tukar guling lokasi SDN X Jatisampurna.
“Sebenarnya lokasi yang pas untuk lahan parkir rumah sakit ini ya dilokasi SDN X Jatisampurna, karena posisinya bersebelahan dengan RSUD Jatisampurna, andaikan Pemerintah Kota Bekasi bisa mencarikan lokasi pengganti untuk gedung SDN X itu lebih bagus lagi,” imbuhnya.
Sementara, ditempat dan waktu yang berbeda, Anim Imamuddin, SE, MM saat dikonfirmasi detikviral.com terkait persoalan lahan parkir RSUD ini, menyatakan, bahwa dia akan membicarakannya dengan pihak pemerintah kabupaten Bekasi untuk bisa memanfaatkan aset tanahnya untuk lahan parkir RSUD Jatisampurna.
“Saya akan coba bicarakan ya dengan Bupati yang baru terpilih, barangkali nanti setelah pelantikan,” kata Anim Imamuddin kepada detikviral.com, Rabu (5/2) di area wisata sumur alet Jatirangga.
Penjelasan Pihak RSUD Jatisampurna
Sementara itu, pihak manajemen RSUD Jatisampurna saat dikonfirmasi detikviral.com, Jumat (7/2/2025), membenarkan bahwa lahan parkir yang tersedia saat ini tidak mampu menampung kendaraan yang ada, baik kendaraan milik pegawai maupun keluarga pasien. Akibatnya, banyak kendaraan pengunjung rumah sakit ini yang terpaksa parkir dipinggir jalan dan parkiran kantor disekitarnya termasuk di Kecamatan Jatisampurna.
“Untuk sementara kami numpang parkir di parkiran kantor yang ada disekitar rumah sakit, termasuk parkiran di Kecamatan Jatisampurna, secara resmi kami sudah minta ijin kepada Pak Camat untuk numpang parkir, dan sudah diijinkan,” jelas Iqbal Arneld Vachruun, Staf Humas RSUD Jatisampurna.
Bahkan, lanjut Iqbal, terkait masalah lahan parkir ini, pihaknya sudah pernah mengajukan nota dinas kepada Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
“Nota dinas tanggal 8 November 2024, yang intinya disampaikan bahwa saat ini kami membutuhkan fasilitas penunjang berupa lahan parkir karena lahan parkir yang ada saat ini tidak memadai. Adapun bagaimana teknis penyediaan lahannya kami serahkan sepenuhnya kepada Dinas Kesehatan Kota Bekasi,” ungkap Iqbal.
Namun demikian, Iqbal mengucapkan terima kasih khususnya kepada masyarakat Jatisampurna atas atensinya terkait persoalan lahan parkir RSUD Jatisampurna.
“Semoga RSUD Jatisampurna bisa segera punya lahan parkir sendiri yang representatif,” pungkasnya.*** (dv/tiar/yoyo)