Menanti Janji Putra Sang Jabar, Berikut 9 Program Unggulan Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan

banner 120x600
banner 468x60

Penulis : Mursali Bachtiar / Pemimpin Redaksi

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat pada 27 November 2024 telah berlalu. Selama masa kampanye tiga pasang calon gubernur masing-masing telah menyampaikan visi misi dan program kerja kepada masyarakat.

banner 325x300

Ketiga calon telah berusaha semaksimal mungkin untuk meyakinkan masyarakat bahwa mereka adalah pilihan yang tepat untuk menjadi gubernur Jawa Barat periode 2024 – 2029.

Namun, selihai apapun strategi kampanye yang digunakan, tetap saja keputusan ada di hati masyarakat. Pilihan masyarakat tentu saja tidak akan berpaling hanya karena calon gubernur yang tampil berwajah cantik atau tampan rupawan. Pilihan Masyarakat tidak akan tergantikan oleh janji janji yang dikemas dalam kado politik yang semu dan sesaat.

Takdir Tuhan juga tidak akan berubah hanya karena sedekah yang di pertontonkan oleh para calon gubernur. Keputusan masyarakat memilih yang pantas di pilih berdasar pada keputusan Tuhan yang telah menggerakan hati dan pikiran mereka.

Lihatlah dari masing-masing pasangan calon gubernur Jawa Barat ini, apa yang kurang dari mereka?. Keempat calon ini bukan kaleng kaleng, mereka memiliki ilmu dan pengetahuan yang mumpuni dengan kekuatan finansial yang sangat besar.

Calon Unggul Berkualitas, Bicara Rasa 

Pasangan calon gubernur nomor urut 1, KH. Acep Adang Ruhiyat berpasangan dengan Gitalis Dwinatarina. Pasangan calon nomor urut 1 ini merupakan kolaborasi figur yang ideal berdasar kemampuan dari pengetahuan ilmu yang mereka miliki sehingga layak tampil dalam kontestasi ini.

Berdasarkan hasil perhitungan KPU Jabar, pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jabar nomor urut 1 ini,  Acep Adang-Gitalis Dwinatarina meraih 2.204.452 suara.

Begitupun dengan pasangan calon nomor urut 2, yakni Jeje Wiradinata berpasangan dengan Ronal Surapradja. Calon nomor urut 2 ini juga termasuk pasangan yang ideal dengan balutan pengetahuan dan pengalaman dalam tata kelola pemerintahan meski pada level kabupaten.

Berdasarkan hasil perhitungan KPU Jabar, pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jabar nomor urut 2 ini,  Jeje Wiradinata – Ronal Surapradja meraih 2.116.017 suara.

Dan, pasangan calon nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie,  tentu saja luar biasa, baik dari segi kemampuan ilmu pengetahuan tentang tata kelola pemerintahan, sains dan teknologi. Secara kasat mata apa yang kurang dari pasangan calon nomor urut 3 ini jika melihatnya dari sudut pandang pengalaman berorganisasi baik kemasyarakatan, politik dan bisnis, semua ada pada pasangan calon ini.

Berdasarkan hasil perhitungan KPU Jabar, pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jabar nomor urut 3 ini, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie memperoleh 4.260.072 suara.

Kemudian, pasangan calon nomor urut 4, Dedi Mulyadi berpasangan dengan Erwan Setiawan. Pasangan calon gubernur yang terkesan lebih natural dalam berkontestasi dengan kekuatan rasa “Sedulur Papat Kalima Pancer” dengan Silih Asah,Silih  Asih dan Silih Asuh yang terpancar dari lubuk hati menjadi sebuah energi super dahsyat yang menyedot rasa cinta yang saling menyayangi diantara para pendukung dan pemilihnya.

Kemampuan tata kelola batiniah secara positif ternyata jauh lebih recomanded dalam mendulang dukungan masyarakat ketimbang pengalaman lainnya yang normatif dalam skenario politik yang sulit dipahami masyarakat Jawa Barat.

Berdasarkan hasil perhitungan KPU Jabar, pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jabar nomor urut 4 ini,  Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan meraih 14.130.192 suara.

Pasangan calon nomor urut 4 ini pada akhirnya mendapat mandat untuk memimpin Jawa Barat selama 5 tahun kedepan, masa bhakti 2024 – 2029.

Menanti Janji 9 Program Unggulan

Belum hilang dari ingatan kita, selama berproses dalam masa kampanye, pasangan Dedi Mulyadi – Erwan juga banyak menyampaikan visi misi dan program unggulan. Berikut ini 9 program unggulan yang menjadi janji politik Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan ;

  1. Pembangunan Infrastruktur Jalan sampai ke Pelosok Desa dan Permukiman Perkotaan;
  2. Pembangunan Jaringan Irigasi di Seluruh Wilayah Pertanian, serta mendorong terciptanya ekosistem ekonomi pertanian organik, melalui konektivitas pertanian berbasis kehutanan, perkebunan, peternakan, dan perikanan;
  3. Pengembangan Pendidikan berkarakter, SMA/SMK Gratis dan Penambahan Ruang Kelas Baru guna menjaga Kesetaraan Jumlah Ruang Kelas Sekolah Negeri SD, SMP, dan SMA/SMK;
  4. Pengembangan Lapangan Kerja Baru, dengan mendorong Investasi di Wilayah Kabupaten/Kota Bertata Ruang Industri, serta Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Smart City;
  5. Penyempurnaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten/Kota dengan penambahahan layanan khusus, seperti Kesehatan Ibu dan Anak, Penyakit Jantung, Sarana Cuci Darah, Kanker, Penanganan Stroke dengan sarana bedah syaraf, layanan operasi dan layanan lainnya yang selama ini tersentralisasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, serta Pemberian Beasiswa Dokter Spesialis Putra Daerah Sesuai dengan Kelangkaan dan Karakteristik Penyakit Masyarakat;
  6. Pengembangan industri pengobatan berbasis kearifan lingkungan;
  7. Mencetak 10.000 Manajer Putra Daerah, melalui Beasiswa di Politeknik Berorientasi Terapan;
  8. Pengembangan Pengelolaan Sampah Mandiri Sampai Dengan Tingkat RT (Rukun Tetangga); Penataan Kampung Nelayan, tempat pelelangan ikan, Pelabuhan pendaratan kapal nelayan serta normalisasi muara di pesisir Jawa Barat;
  9. Mendorong peningkatan kesejahteraan Kepala Desa, Perangkat Desa, RW, RT, Linmas, Kader PKK, Kader Posyandu, Guru Agama, Ajengan, serta Penguatan Pembangunan Desa Berbasis Kearifan Lingkungan dan Transformasi Birokrasi Berdampak.

9 program unggulan Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan tersebut realisasinya tentu saja sangat dinantikan oleh masyarakat Jawa Barat. Karena 9 program unggulan ini sepertinya merupakan penjabaran dari slogan, “Kampung Diurus, Kota Ditata”.

Jika seluruh kampung di Jawa Barat benar diurus, dan kota benar ditata, maka kesejahteraan masyarakat Jawa Barat benar terjamin.***

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *