Bekasi – detikviral.com, Rencana pembangunan museum kasepuhan adat Kranggan Kota Bekasi sepertinya bukan hisapan jempol belaka. Kendati penggagas rencana tersebut yakni Ridwan Kamil sudah purna tugas dari jabatan gubernur Jawa Barat. Namun, rencana program budaya itu masih bergulir.
Seperti yang disampaikan Anim Imamuddin, SE, MM tokoh adat Kampung Kranggan yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi kepada detikviral.com mengatakan, rencana pembangunan museum di kampungnya ini sudah dianggarkan sebesar 5,6 Milyar dan akan dibangun nanti pada 2028.
Bangunan museum ini nanti akan berdiri diatas lahan 1000 M2. Namun demikian, Anim mengaku menghadapi kesulitan karena lahan yang akan diperuntukan museum masih atas nama keluarga.
“Harus dijadikan yayasan dari yayasan lah nanti yang menyiapkan lahannya kemudian kita hibahkan kepada pemerintah dan masuk menjadi anggaran pemerintah daerah. Dengan sudah terpenuhinya administratif itu kita sudah dengan IPKO dan BPK agar tidak ada temuan nantinya. Akhir kesimpulannya harus ada yayasan,” kata Anim kepada detikviral.com, baru-baru ini dikediamannya.
Sehingga, lanjut Anim, dia sudah membuat yayasan dengan nama Yayasan Kasepuhan Adat Kranggan. Kemudian dari situlah nanti akan dibuatkan surat yayasan yang akan diberikan kepada pemerintah provinsi Jawa Barat sehingga pembangunannya bisa berjalan.
“Walaupun sekarang ini Pak Ridwan Kamil sudah tidak menjabat gubernur Jawa Barat program pembangunan museum ini tetap berjalan. Program ini berproses melalui lembaga pemerintah bukan pribadi Pak Ridwan Kamil. Gak ada soal walau yang bersangkutan sudah tidak menjabat. Anggaran sudah berjalan melalui Dinas Budaya dan Pariwisata,” tegasnya.* (Btr)
